Berita Terkini Urbandivers

Urbandivers merupakan situs yang menyediakan berita terkini seputar Indonesia maupun Dunia

AS Melarang Delegasi Iran Belanja Saat di Sidang UMUM PBB

as-melarang-delegasi-iran-belanja-saat-di-sidang-umum-pbb

AS Melarang Delegasi Iran Belanja Saat di Sidang UMUM PBB. New York, 23 September 2025 – Suasana tegang menyelimuti delegasi Iran di Sidang Umum PBB ke-80 saat Amerika Serikat umumkan pembatasan ketat terhadap pergerakan dan aktivitas mereka. Menteri Luar Negeri Marco Rubio perintahkan delegasi Iran dibatasi hanya di rute hotel ke markas PBB untuk urusan resmi, sambil larang belanja di toko grosir seperti Costco atau barang mewah tanpa izin khusus. Langkah ini, diumumkan Senin kemarin, langsung picu reaksi keras dari Teheran yang sebutnya sebagai “pelecehan diplomatik.” Delegasi Iran, dipimpin Wakil Menteri Luar Negeri Majid Takht-Ravanchi, tiba di New York untuk pidato Presiden Masoud Pezeshkian soal sanksi AS dan konflik Gaza. Di tengah hiruk-pikuk pemimpin dunia seperti Biden dan Xi Jinping, pembatasan ini jadi simbol tekanan maksimal AS terhadap rezim Iran—bukan cuma soal keamanan, tapi juga pesan moral bahwa elit Iran tak boleh nikmati kemewahan saat rakyatnya susah. BERITA BOLA

Apa yang Mereka Bahas Dalam Sidang Umum PBB: AS Melarang Delegasi Iran Belanja Saat di Sidang UMUM PBB

Sidang Umum PBB ke-80, dibuka 10 September lalu, jadi panggung bagi delegasi Iran untuk soroti isu global dari perspektif Teheran. Pidato utama Wakil Presiden Mohammad Bagher Ghalibaf kemarin fokus kritik pedas terhadap sanksi AS yang sebabkan krisis ekonomi Iran—inflasi 40 persen dan pengangguran 12 persen. Ghalibaf sebut sanksi itu “terorisme ekonomi” yang picu kemiskinan massal, sambil tuntut pencabutan embargo minyak yang rugikan $100 miliar sejak 2018. Ia juga angkat isu Palestina, dukung pengakuan negara Palestina penuh dan hentikan “genosida Israel” di Gaza, di mana korban sipil capai 40 ribu sejak Oktober 2023.

Delegasi Iran juga bahas nuklir: tuntut IAEA hentikan resolusi tekanan dan dorong negosiasi JCPOA baru, meski AS tolak. Di sidang komite, Menteri Luar Negeri Abbas Araghchi temui perwakilan Rusia dan China untuk koordinasi anti-sanksi, plus lobi negara berkembang seperti Brasil soal reformasi PBB. Acara sampingan termasuk forum hak asasi manusia, di mana Iran tuduh AS hipokrit soal Guantanamo. Secara keseluruhan, pidato Iran tegas: dukung Palestina, kritik AS-Israel, dan tuntut kedaulatan—tapi pembatasan AS bikin delegasi terkurung, kurangi interaksi di luar PBB.

Kenapa AS Membatasi Belanja Orang Negara Iran di AS

Pembatasan AS terhadap delegasi Iran lahir dari strategi “tekanan maksimal” untuk sanksi rezim Teheran, sambil lindungi keamanan warga AS. Sebelumnya, delegasi boleh bepergian ke misi PBB, kedutaan, dan bandara JFK, tapi kini dibatasi rute hotel-PBB saja. Tommy Pigott, juru bicara Kementerian Luar Negeri, bilang tujuannya cegah delegasi promosi “agenda teroris” dan belanja mewah yang tak tersedia di Iran. Delegasi sering beli barang grosir seperti elektronik atau pakaian di Costco, lalu kirim pulang—praktik yang AS anggap eksploitasi diplomatik saat rakyat Iran hadapi kemiskinan, infrastruktur rusak, dan krisis air-listrik.

Rubio tandatangani perintah 16-18 September, bagian dari kebijakan Trump yang tolak visa Mahmoud Abbas dan batasi delegasi Sudan, Zimbabwe, bahkan Brasil. Alasan keamanan: AS khawatir delegasi Iran kontak jaringan proxy seperti Hizbullah di New York. Secara moral, Pigott sebut langkah ini dukung rakyat Iran yang demo anti-rezim sejak 2022. Ini bukan pertama: tahun lalu, AS batasi serupa, tapi kali ini lebih ketat—tak ada belanja tanpa izin, cegah “shopping spree” elit klerikal.

Tanggapan Orang Iran di AS Usai Larangan Tersebut

Tanggapan warga Iran di AS campur antara dukungan dan kritik, dengan diaspora 1 juta orang di AS jadi suara utama. Komunitas Iran-Amerika seperti Public Affairs Alliance of Iranian Americans (PAAIA) puji langkah AS sebagai “solidaritas dengan rakyat Iran,” sebut pembatasan tunjukkan rezim tak layak nikmati kemewahan saat protes Mahsa Amini 2022 tekan elit. Aktivis seperti Haleh Esfandiari di Wilson Center bilang: “Ini pesan kuat—elit Iran tak boleh pesta di New York saat rakyat susah.”

Tapi, beberapa kelompok seperti NIAC (National Iranian American Council) kritik sebagai “pelecehan” yang picu anti-Iranisme, sebut batasi delegasi langgar semangat PBB. Di New York, demonstran Iran di depan misi PBB bentangkan spanduk “Support Iranian People, Not Regime,” tapi sekelompok kecil protes “Stop Discrimination.” Media Iran seperti IRNA sebut larangan “tindakan barbar,” sementara diaspora di LA dan DC bagikan meme soal “Costco banned” di grup WhatsApp. Secara keseluruhan, mayoritas diaspora (70 persen menurut poll PAAIA) dukung, lihat ini tekanan rezim—tapi khawatir eskalasi diplomatik.

Kesimpulan: AS Melarang Delegasi Iran Belanja Saat di Sidang UMUM PBB

Pembatasan AS terhadap delegasi Iran di Sidang Umum PBB jadi babak baru tekanan geopolitik, dari batas gerak hingga larang belanja mewah yang simbolis tapi tajam. Pidato Iran soal sanksi dan Palestina tetap kuat, tapi langkah AS ingatkan prioritas keamanan dan dukung rakyat—meski picu perdebatan di diaspora. Di akhir, ini pengingat PBB sebagai panggung damai, tapi politik tetap campur aduk. Bagi Iran, tantangan ekonomi berlanjut; bagi AS, strategi maksimal tekan rezim. Sidang lanjut, tapi pesan jelas: kemewahan tak untuk semua.

 

BACA SELENGKAPNYA DI…

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *