Gen Z Jadi Ketua RT di Jakarta Utara

gen-z-jadi-ketua-rt-di-jakarta-utara

Gen Z Jadi Ketua RT di Jakarta Utara. Di tengah stigma bahwa Generasi Z sering dianggap kurang peduli dengan tanggung jawab sosial, seorang pemuda berusia 19 tahun, Sahdan Arya Maulana, mematahkan anggapan tersebut dengan menjadi Ketua RT termuda di Kelurahan Rawa Badak Selatan, Kecamatan Koja, Jakarta Utara. Terpilih pada Mei 2025, Sahdan langsung membuat gebrakan dengan memimpin proyek pengecoran jalan sepanjang 100 meter menggunakan dana swadaya dan operasional RT. Kisahnya yang viral di media sosial menjadi inspirasi, menunjukkan bahwa generasi muda mampu memimpin dengan aksi nyata. Artikel ini akan mengulas perjalanan Sahdan, proyeknya, respons masyarakat, dampak terhadap persepsi Gen Z, dan prospek kepemimpinannya. BERITA BOLA

Perjalanan Sahdan Menjadi Ketua RT

Sahdan Arya Maulana, mahasiswa semester empat Teknik Industri di Universitas Muhammadiyah Jakarta, terpilih sebagai Ketua RT 07/RW 08 melalui pemilihan demokratis pada 25 Mei 2025. Dengan perolehan 126 suara, ia mengungguli lawannya yang hanya mendapat 17 suara. Meski sempat diremehkan karena usianya yang muda, Sahdan didorong keinginan untuk berkontribusi bagi lingkungan tempat ia dibesarkan. Ia merekrut dua rekan seusianya, Vemmas Wahyu Rianto (20) sebagai sekretaris dan Riski Saputra (21) sebagai bendahara, membentuk tim pengurus RT termuda di wilayahnya. Motivasinya sederhana: ingin memberi manfaat dan mengasah kemampuan kepemimpinan dengan cita-cita besar menjadi Gubernur DKI Jakarta.

Gebrakan Pengecoran Jalan

Hanya dua bulan menjabat, Sahdan memimpin proyek pengecoran jalan di Jalan Kelapa Hijau yang rusak akibat dilintasi truk berat. Proyek sepanjang 100 meter ini dibiayai melalui dana swadaya warga, donatur, dan bantuan operasional RT sebesar Rp 25 juta per tahun, yang sepenuhnya dialokasikan untuk pembangunan tanpa pengurus mengambil keuntungan pribadi. Prosesnya melibatkan gotong royong warga, dengan empat truk molen bekerja di malam hari untuk meminimalkan gangguan. Aksi cepat tanggap ini, yang selesai dalam waktu singkat, membuat warga tersenyum dan mengundang decak kagum dari lurah setempat.

Respons Masyarakat dan Media

Kisah Sahdan menjadi viral di media sosial setelah video pengecoran jalan diunggah, menuai pujian dari warganet yang menyebutnya sebagai teladan kepemimpinan muda. Media lokal seperti Kompas dan Suara memuji inisiatifnya sebagai bukti bahwa Gen Z mampu membuat perubahan nyata. Warga Rawa Badak Selatan mengapresiasi keberanian Sahdan, dengan beberapa menyebutnya “tamparan” bagi pejabat yang lamban bertindak. Namun, ada pula yang menyayangkan minimnya bantuan pemerintah, menyoroti ketergantungan pada dana swadaya. Media regional seperti ASEAN News Network juga menyoroti Sahdan sebagai contoh regenerasi kepemimpinan yang inspiratif di Asia Tenggara.

Dampak terhadap Persepsi Gen Z: Gen Z Jadi Ketua RT di Jakarta Utara

Keberhasilan Sahdan mematahkan stereotip bahwa Gen Z apatis terhadap isu sosial dan politik. Aksi nyatanya menunjukkan bahwa generasi muda memiliki pemikiran progresif dan energi untuk mengatasi masalah lokal. Data dari Badan Pusat Statistik menunjukkan bahwa 27% penduduk Jakarta berusia 15-30 tahun, menandakan potensi besar Gen Z dalam kepemimpinan. Kisah Sahdan juga memicu diskusi tentang regenerasi di tingkat RT/RW, dengan warga menyerukan lebih banyak pemuda untuk terlibat. Namun, tantangan seperti keterbatasan pengalaman dan stigma usia muda masih menjadi hambatan yang harus diatasi.

Prospek Kepemimpinan Sahdan: Gen Z Jadi Ketua RT di Jakarta Utara

Dengan ambisi menjadi Gubernur DKI Jakarta, Sahdan melihat peran Ketua RT sebagai langkah awal mengasah kepemimpinan. Ia berencana melanjutkan proyek infrastruktur, seperti perbaikan saluran air, dan mengadakan pelatihan keterampilan untuk pemuda setempat. DPRD DKI Jakarta berencana memanggil Sahdan untuk berbagi pengalamannya, menunjukkan pengakuan resmi atas inisiatifnya. Ke depan, ia berharap mendorong lebih banyak Gen Z untuk aktif di komunitas, dengan pesan “jika bukan kita, siapa lagi?” Tantangan utama baginya adalah menyeimbangkan peran sebagai mahasiswa dan pengurus RT, serta memastikan dana swadaya tetap cukup untuk proyek lanjutan.

Kesimpulan: Gen Z Jadi Ketua RT di Jakarta Utara

Kisah Sahdan Arya Maulana sebagai Ketua RT Gen Z di Jakarta Utara menjadi inspirasi, membuktikan bahwa usia muda bukan penghalang untuk memimpin dengan aksi nyata. Pengecoran jalan sepanjang 100 meter dalam dua bulan menjabat menunjukkan dedikasi dan kemampuan organisasinya, didukung gotong royong warga. Respons positif masyarakat dan media mencerminkan dampak besar inisiatifnya, sekaligus mengubah persepsi tentang Gen Z. Dengan cita-cita besar dan semangat pantang menyerah, Sahdan membuka jalan bagi regenerasi kepemimpinan, mendorong pemuda lain untuk berkontribusi bagi lingkungan mereka.

BACA SELENGKAPNYA DI…

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *