Berita Terkini Urbandivers

Urbandivers merupakan situs yang menyediakan berita terkini seputar Indonesia maupun Dunia

Negara-negara Apa Saja Yang Sudah Mendukung Palestina

negara-negara-apa-saja-yang-sudah-mendukung-palestina

Negara-negara Apa Saja Yang Sudah Mendukung Palestina. Dukungan internasional untuk Palestina semakin menguat di tengah konflik berkepanjangan di Gaza, dengan lebih dari 140 negara yang sudah mengakui kedaulatan Palestina sebagai negara merdeka. Hingga September 2025, angka itu mencapai 147 dari 193 anggota PBB, atau sekitar 76 persen—gelombang terbaru datang dari negara-negara Barat seperti Australia, Belgia, Kanada, dan Prancis yang berencana mengumumkan pengakuan di Sidang Umum PBB bulan ini. Ini bukan sekadar simbol; pengakuan ini beri legitimasi diplomatik bagi Palestina, tekan Israel untuk dialog dua negara, dan soroti krisis kemanusiaan di mana 65.000 nyawa hilang sejak Oktober 2023. Di saat tekanan global naik, termasuk dari 10 negara yang baru akui Palestina, dukungan ini jadi harapan bagi rakyat Palestina yang haus kemerdekaan—meski AS dan Israel tetap tolak. BERITA BOLA

Negara Apa Saja yang Sudah Mendukung Palestina: Negara-negara Apa Saja Yang Sudah Mendukung Palestina

Hingga Maret 2025, 147 negara sudah secara resmi mengakui Palestina sebagai negara berdaulat, dengan mayoritas dari Global South: hampir seluruh Amerika Latin (kecuali Paraguay), 26 dari 27 negara Afrika Utara dan Timur Tengah, plus hampir semua Asia Selatan dan Tenggara. Beberapa contoh kunci: Indonesia akui sejak 1948 sebagai negara pertama Muslim, diikuti China (1988), India (1988), Rusia (1988), dan Brasil (2010). Di Eropa Timur, negara bekas Soviet seperti Rusia, Ukraina, dan Belarusia akui 1988; sementara di Barat, Swedia (2014) jadi yang pertama, diikuti Norwegia, Irlandia, dan Spanyol (Mei 2024).

Gelombang baru 2024-2025: Armenia, Bahama, Barbados, Jamaika, Trinidad dan Tobago, serta Slovenia tambah daftar. Di G20, Argentina, Brasil, China, India, Indonesia, Meksiko, Rusia, Arab Saudi, Afrika Selatan, dan Turki sudah dukung; Spanyol sebagai undangan tetap ikut. Baru-baru ini, Australia, Belgia, Kanada, Prancis, Inggris, Luksemburg, Malta, Portugal, dan San Marino rencana akui di PBB September 2025—bikin total potensial 156. Negara penolak utama: AS, Israel, Jerman, Jepang, Korea Selatan, dan sebagian Eropa Barat seperti Italia—mereka dukung solusi dua negara tapi tolak pengakuan sepihak.

Apa yang Membuat Negara-negara Tersebut Mendukung Palestina

Negara-negara dukung Palestina karena campuran solidaritas historis, tekanan kemanusiaan, dan kepentingan diplomatik. Pertama, akar sejarah: banyak negara Global South seperti Indonesia, India, dan Afrika Selatan lihat Palestina sebagai perjuangan anti-kolonial mirip Mandela atau Gandhi—Indonesia akui 1948 untuk tekan Belanda di Irian Barat. Di Amerika Latin, pengakuan datang pasca-Perang Enam Hari 1967 sebagai solidaritas anti-imperialisme.

Kedua, krisis Gaza jadi pemicu utama: sejak Oktober 2023, 65.000 tewas dan blokade bikin 2 juta orang kelaparan—dorong negara seperti Norwegia dan Spanyol akui 2024 untuk tekan Israel hentikan “genosida” yang dituduh PBB. Prancis, yang rencana akui September 2025, bilang ini “langkah tak terelakkan” untuk damai dua negara, sementara Kanada ikut karena dukungan domestik 60 persen warga. Ketiga, manfaat geopolitik: pengakuan beri akses ke 22 negara Arab, tekan AS-Israel, dan kuatkan posisi di PBB—seperti Brasil yang dukung untuk pengaruh di BRICS. Di Eropa, Irlandia dan Spanyol dorong karena sejarah kolonial sendiri. Singkatnya, dukungan ini campur empati, politik, dan strategi—bukan sekadar retorika.

Apakah Ada Kemungkinan Mereka Akan Membantu Palestina Dalam Perang

Ya, kemungkinan bantu Palestina dalam perang ada, tapi lebih ke diplomatik dan kemanusiaan daripada militer langsung—sebagian besar negara dukung tekanan non-kekerasan untuk gencatan senjata. Negara Arab seperti Arab Saudi dan Turki sudah kirim bantuan medis senilai $100 juta ke Gaza sejak 2023, plus dorong resolusi PBB untuk blokade. China dan Rusia veto resolusi pro-Israel di Dewan Keamanan PBB, bantu Palestina secara tidak langsung—Rusia kirim 500 ton makanan via Mesir.

Di Eropa, Spanyol dan Irlandia potong dana militer ke Israel senilai €50 juta, sementara Prancis dan Inggris rencana akui Palestina untuk tekan Netanyahu hentikan serangan Gaza City. Kemungkinan militer tipis: tak ada yang kirim pasukan, tapi dukungan logistik seperti pelatihan PA Security Force oleh UE ($200 juta sejak 2024) bisa naik. Jika perang eskalasi, negara seperti Indonesia dan Afrika Selatan bisa boikot dagang Israel—Indonesia sudah tolak normalisasi. Tapi risiko: AS ancam sanksi, seperti ke Rusia. Secara keseluruhan, bantuan lebih ke tekanan diplomatik untuk damai, bukan perang—tapi jika Gaza hancur total, dukungan militer tak tertutup.

Kesimpulan: Negara-negara Apa Saja Yang Sudah Mendukung Palestina

Dukungan untuk Palestina dari 147 negara jadi momentum kuat menuju pengakuan global, dengan gelombang Barat seperti Australia dan Kanada tambah bobot. Dari solidaritas historis hingga tekanan Gaza, ini langkah maju untuk solusi dua negara—meski bantuan perang lebih diplomatik. Di PBB September ini, pengakuan baru bisa tekan Israel hentikan serangan, tapi tanpa aksi nyata, korban tetap bertambah. Palestina butuh lebih dari kata-kata; dunia harus ikut bertindak untuk damai abadi. Saat konflik Gaza berlanjut, dukungan ini harapan—tapi waktunya sudah telat.

 

BACA SELENGKAPNYA DI…

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *