Mata-mata China Incar Anggota Parlemen Inggris. Badan intelijen dalam negeri Inggris, MI5, baru saja mengeluarkan peringatan keras pada 18 November 2025 soal upaya mata-mata China yang menargetkan anggota parlemen, staf parlemen, hingga konsultan politik. Mereka pakai taktik cerdas: berpura-pura jadi headhunter di situs jaringan profesional untuk dekati target dan kumpulkan informasi sensitif. Peringatan ini disebarkan langsung ke semua anggota House of Commons dan House of Lords, menandakan ancaman yang sudah meluas dan terorganisir. Menteri Keamanan Dan Jarvis bilang ini “upaya tersembunyi dan terhitung” untuk ganggu demokrasi Inggris, meski hubungan dagang dengan China tetap jadi mitra besar ketiga. BERITA BOLA
Cara Kerja Mata-mata China: Mata-mata China Incar Anggota Parlemen Inggris
Pelaku utama adalah petugas intelijen China yang sembunyi di balik perusahaan perekrutan atau profil palsu. MI5 sebut dua profil spesifik yang aktif hubungi ribuan orang: satu dari perusahaan eksekutif search, satu lagi dari serikat internship. Mereka tawarkan pekerjaan freelance, laporan geopolitik berbayar, atau bahkan perjalanan gratis ke China. Tujuannya sederhana: bangun hubungan jangka panjang, lalu minta “insight non-publik” soal parlemen dan pemerintah. Tak perlu info rahasia besar, cukup potongan kecil yang digabung jadi gambaran lengkap. Targetnya luas: anggota parlemen, staf, ekonom, think tank, hingga pegawai pemerintah yang punya akses ke politisi.
Respons Pemerintah Inggris
Pemerintah langsung gerak cepat. Dan Jarvis umumkan rencana aksi baru untuk lawan interferensi politik dan mata-mata, termasuk dana tambahan untuk enkripsi komunikasi pemerintah, hapus peralatan pengawas buatan China dari lokasi sensitif, serta briefing khusus buat partai politik dan kandidat pemilu lokal tahun depan. Menteri Luar Negeri sudah tegur langsung rekan China pada 6 November, bilang segala ancaman ke keamanan nasional tak akan ditoleransi. Inggris juga siap pakai sanksi jika perlu, sambil tetap jaga kerjasama ekonomi di bidang lingkungan dan riset. Ini jadi sinyal tegas bahwa London tak mau lagi diam soal ancaman semacam ini.
Reaksi China dan Dampak Lebih Luas
Kedutaan China di London langsung bantah keras, sebut tuduhan ini “fabrikasi murni dan fitnah jahat” yang hanya rusak hubungan bilateral. Mereka minta Inggris hentikan “sandiwara” ini. Tapi peringatan MI5 datang pasca kasus mata-mata sebelumnya yang gagal diadili karena bukti kurang kuat, bikin banyak pihak curiga pemerintah terlalu lunak demi investasi. Ancaman ini tambah sorotan pada pengaruh China di universitas, bisnis, dan politik Inggris, termasuk serangan siber serta pencurian properti intelektual yang sering dilaporkan.
Kesimpulan: Mata-mata China Incar Anggota Parlemen Inggris
Peringatan MI5 soal mata-mata China yang incar anggota parlemen Inggris jadi pengingat betapa canggihnya ancaman intelijen modern lewat dunia digital. Dengan taktik headhunter palsu dan pendekatan bertahap, Beijing coba bangun jaringan pengaruh di jantung demokrasi Barat. Respons keras pemerintah Inggris tunjukkan tekad lindungi institusi, meski hubungan dagang tetap dijaga. Yang pasti, kasus ini bikin semua pihak di Westminster lebih waspada – satu pesan dari “headhunter” tak dikenal bisa jadi awal dari masalah besar. Ancaman seperti ini tak akan hilang begitu saja, dan Inggris harus terus tingkatkan pertahanan demi jaga kedaulatan.
Leave a Reply